- Sejarah Singkat Program Studi Magister PLS/PENMAS
Gagasan untuk membuka Program Studi Magister PLS/PENMAS dimulai pada akhir tahun akademik 1999/2000 ketika mahasiswa dan tim dosen S-1 Pendidikan Luar Sekolah Universitas Palangka Raya melaksanakan studi banding ke PLS FIP Universitas Negeri Malang (UM). Gagasan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh FIP Universitas Negeri Malang dengan mengadakan rapat bersama tim dosen S-1 Pendidikan Luar Sekolah Universitas Palangka Raya yang salah satu hasilnya adalah kerja sama antara Universitas Negeri Malang dengan Universitas Palangka Raya untuk peningkatan kualifikasi dosen melalui pendidikan Pascasarjana Program Studi S2 Pendidikan Luar Sekolah dan S2 Bimbingan Penyuluhan. Kerjasama ini kemudian diperkuat melalui penjanjian kerjasama antara Rektor Universitas Negeri Malang dan Rektor Universitas Palangka Raya, yang kemudian sejak pertengahan tahun akademik 2001/2002 kerjasama tersebut mulai dilaksanakan dengan mendatangkan beberapa dosen dari Universitas Negeri Malang sebagai pengajar.
Tujuan utama penyelenggaraan program S2 PLS ini adalah untuk mempersiapkan tenaga pengajar di S1 PLS yang pada masa itu hanya ada 4 orang berpendidikan S2 dan 1 orang sedang tugas belajar S3 di UPI Bandung. Pengembangan PLS dari UM Malang, harapannya dapat memberikan kontribusi kemajuan pendidikan dalam bidang Pendidikan Luar Sekolah kepada Provinsi Kalteng. Pengelolaan program pascasarjana ini sekitar 90% ditangani langsung oleh program pascasarjana UM dan kerjasama ini hanya berlangsung satu angkatan saja dikarenakan beberapa kendala teknis sehingga kerjasama ini tidak dilanjutkan dan mengalami kevakuman.
Rektor Universitas Palangka Raya pada saat itu, Dr. Henry Singarasa, MS dan tim dari Universitas Palangka Raya pada saat itu berupaya untuk mengaktifkan kembali program studi S2 PLS dengan mengusulkan program studi S2 PLS dan program studi S2 lainnya di lingkungan pascasarjana Universitas Palangka Raya. Berdasarkan usulan tersebut maka diterbitkanlah surat ijin penyelenggaraan program studi baru pada Universitas Palangka Raya, yang salah satunya adalah S2 PLS dengan Nomor: 2736/D/T/2008 tanggal 13 Agustus 2008 oleh Dirjen Dikti.
Program Studi Magister PLS/PENMAS sejak dibuka hingga sekarang telah meluluskan 144 orang, semua alumni tersebut berkiprah dan tersebar di seluruh Kalimantan dan rata-rata telah bekerja. Rata-rata alumni Program Studi Magister PLS/PENMAS telah menduduki jabatan-jabatan strategis di instansinya bagi yang bekerja di Pemerintahan dan menjadi wirausaha ulung bagi yang bergerak di sektor swasta. Program Studi Magister PLS/PENMAS saat ini memiliki dosen-dosen berpendidikan Strata 3 dari berbagai Fakultas di lingkungan Universitas Palangka Raya untuk memberikan nuansa keberagaman dalam proses pembelajaran dengan tidak meninggalkan ciri PLS/Penmas sehingga mahasiswa memperoleh pengetahuan yang komprehensif dan dinamis sesuai dengan kondisi saat ini dan sesuai standar nasional yang tertuang dalam instrument akreditasi standar 9 sebagai salah satu tambahan poin nilai akreditasi. Program Studi Magister PLS/PENMAS juga memiliki fasilitas penunjang pembelajaran dengan ruang kuliah yang baik, tersedianya perpustakaan dengan koleksi buku beragam dan ruang baca yang nyaman.
Berdasarkan Kepdirjen Belmawa Kemenritekdikti RI Nomor: 46/B/HK/2019 tentang Daftar Nama Program Studi pada Perguruan Tinggi dan di perkuat Kepmenristekdiki RI Nomor: 57/M/KPT/2019 tentang Nama Program Studi pada Perguruan Tinggi, maka Pendidikan Luar Sekolah berdasarkan nomenklaturnya berubah menjadi Pendidikan Nonformal atau Pendidikan Masyarakat. Program Studi Magister Pendidikan Luar Sekolah Universitas Palangka Raya berdasarkan nomenklatur di atas berencana berubah nama menjadi Program Studi Magister Pendidikan Masyarakat Universitas Palangka Raya.